Di antaranya ialah kepada cucu – cucu baginda. Rasulullah observed sangat menyayangi cucu – cucunya dan akan selalu meluangkan masa untuk bermain bersama mereka antaranya ialah kepada Hasan dan Husain.
Dua cucu kesayangan Rasulullah SAW tersebut diketahui sudah mampu meriwayatkan hadits sejak masih usia seven dan six tahun. Salah satu hadits yang diriwayatkan Husain berkaitan dengan anjuran mengucapkan kalimat istirja'. Ia mengatakan,
Karena Tuhan Yesus menunggu untuk kita berubah banyak orang bilang kalau ,=: Tuhan kenapa Tuhan menginjinkan ini terjadi aPakah Tuhan itu tidak ada , ni kayak gini padahal bukan t
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ
Tidakkah ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa pertarungan di masa Khilafah dulu itu sampai mengorbankan nyawa seorang Cucu Nabi noticed. Apa masih mau bilang khilafah itu satu-satunya solusi umat?
Ketika Anda berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan selama masa-masa sulit, fokuslah untuk memupuk kepercayaan pada rencana-Nya. Ini berarti menerima bahwa kesulitan adalah bagian dari kehidupan, yang memungkinkan kita untuk bertumbuh secara rohani dan menjadi lebih tangguh.
Refleksi: Ayat ini mengundang kita untuk melepaskan kekhawatiran dan kesulitan kita kepada Tuhan, menjanjikan dukungan-Nya dan memastikan stabilitas dan ketahanan kita dalam menghadapi tantangan.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْبَحِ النَّاسِ وَجْهًا وَأَقْبَحِهِمْ ثِيَابًا، وَأَنْتَنِ النَّاسِ رِيحًا، جَلْقٌ جَافٍ يَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ، حَتَّى جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم. فَقَالَ: مَنْ خَلَقَكَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ؟ قَالَ: اللهُ.
Kejadian ini sempat membuat salah sangka para sahabat. Dikira Rasulullah sujud lama karena sedang menerima wahyu, namun Rasulullah menjawab bahwa ia memperlama sujud untuk membuat cucunya puas menaikinya. Kisah ini terekam dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Ahmad, dan Al-Hakim. Kasih sayang dan perhatian Rasulullah terhadap cucu-cucunya juga ditunjukkan dengan cara memberi mereka nama-nama yang terbaik dan terindah. Ada cerita menarik tentang bagaimana Rasulullah memberikan nama kepada cucu-cucunya.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: dewa pencipta alam semesta itu adalah ibadahmu yang sejati. Berikut ini gambar ayat Roma 12:one untuk anda,
Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?" Berikut ini gambar ayat Yeremia 12:five untuk anda,
Jika ada waktu senggang, beliau ﷺ meluangkannya untuk bermain dengan cucu dan mendoakan kebaikan padanya. Usamah bin Zaid meriwayatkan, suatu saat Rasulullah ﷺ mengangkatku di pahanya, kemudian meletakkan Hasan bin Ali di paha sebelahnya, lantas beliau berdoa, “
Refleksi: Perikop ini menyoroti peran Tuhan sebagai sumber segala penghiburan dalam pencobaan kita, memberdayakan kita untuk memberikan penghiburan tersebut kepada orang lain dalam pergumulan mereka.